Masyarakat Batak
Halaman 1 dari 1
Masyarakat Batak
Siapakah “Orang” Batak Itu?
Kabupaten-Kabupaten di Sumatera utara memiliki mayoritas Suku Batak.
Kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara yang diwarnai, memiliki mayoritas penduduk Batak. (wikipedia.org)
Cerita ini kita mulai aja dari Si Marcopolo yang sekitar taon 1292 saat bertandang ke Sumatra Timur (Pantai Timur dan Barus) dan jumpa sama orang yang cerita adanya masyarakat pedalaman yang disebut sebagai “Pemakan daging manusia”.
Nah sebutan itu selanjutkan direkatkan pada Masyaratak Batech (Batak) yang cocok dengan catatan Niccolò Da Conti, si orang Venezia (sekarang Italia), yang juga bertandang ke Sumatra Tahun 1421 yang menulis catatan tentang Batak (Batech) dalam sebuah descirpi singkat: "Dalam bagian pulau, disebut Batech kanibal hidup berperang terus-menerus kepada tetangga mereka ". (Wikipedia.com).
Catatan Si Conti inilah masih bertahan sebagai bukti dokumen tertua ditemukan penulis (mungkin yang lainnya juga kan) yang menyebutkan kata Batech ( Batak).
Aku coba aja analisa pakta secara pasaran (abis ilmunya juga belum jago). Jadinya hipotesa biasa-biasa aja biar tau siapa yang kita sebut Batak itu dan betul apa enggak kalau semua Orang Batak itu adalah cucu –cicitnya Siraja Batak, kayak Tarombo yang pada famili kita masyarakat Batak Toba?”.
Tapi memang sikit kali datanya dan yang nulis juga belum jago, jadinya analisa dengan matematika anak SD, dicampur modal tukang karang sama pake “OMPU” Google dan media internet lainnya.
Nak eh salah Nah…., kayak ditulis diatas itu, Batak sudah diidentifikasi sama Si Marcopolo taon 1292.
Sedangkan Tarombo Batak Toba yang ada, Siraja Batak (nah ini pentingnya) adalah diidentifikasi sebagai Orang Batak mula-mula, nah sekarang paling nggak udah ada keturuannya sampai nomor ke 25 (taon 2012 ini).
Kalau satu generasi di itung 25 taon, maka, maka Batak itu sudah ada sekitar: 25 X 25 Taon = 625 Tahun lalu
Artinya manusia pertama yang disebut Batak itu lahir sekitar = 2012 – 625 = Taon 1387 Masehi.
(Jangan marah trus bilang ada yang baru kawin di usia 30 tahun ya, kan yang kawin 15 taon juga ada.)
Jadi kek hipotesa sederhana tadi, ditaon 1387 Masehi itu masih ada satu Orang Batak dan kan nggak mungkin juga, satu orang bikin rebut di pesisir barat dan timur Sumatra. Klo kita bandingkan sama Catatan si Conti pada tahun 1421 itu saat itu Batak adalah sebuah Komunitas Besar.
Jadi Batak itu udah ada sebelum Siraja Batak dalam Tarombo Toba itu lahir bukan?
Semoga dengan tulisan singkat ini kita tidak mengecilkan Batak sebagai hanya Keturunan Si Raja Batak seperti Tarombo dari Toba, dan semoga (dengan dukungan saudara-saudara semuanya) kita mampu setahap demi setahap merangkai benang kusut akan Sejarah Batak yang katanya adalah Bangsa yang besar diluar dari apa yang kita ketahui.
Kan bisa aja Gelar Siraja Batak itu adalah Gelar turun temurun dan bisa aja Si Raja Batak seperti Tarombo Toba adalah Raja (sesungguhnya) yang terakhir atau penomoran sekarang masih perlu di koreksi lagi, atau marga yang ada sekarang adalah marga yang dihidupkan lagi paska runtuhnya sebuah dinasti.
Semua cans-nya masih ada kok dan semoga cerita ini masing sambung. Udah dulu ya.
Bujur ras Njuah-Juah. Diateitupa. Horas Jala Gabe. Mauliate. Tarimakasih.
Kabupaten-Kabupaten di Sumatera utara memiliki mayoritas Suku Batak.
Kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara yang diwarnai, memiliki mayoritas penduduk Batak. (wikipedia.org)
Cerita ini kita mulai aja dari Si Marcopolo yang sekitar taon 1292 saat bertandang ke Sumatra Timur (Pantai Timur dan Barus) dan jumpa sama orang yang cerita adanya masyarakat pedalaman yang disebut sebagai “Pemakan daging manusia”.
Nah sebutan itu selanjutkan direkatkan pada Masyaratak Batech (Batak) yang cocok dengan catatan Niccolò Da Conti, si orang Venezia (sekarang Italia), yang juga bertandang ke Sumatra Tahun 1421 yang menulis catatan tentang Batak (Batech) dalam sebuah descirpi singkat: "Dalam bagian pulau, disebut Batech kanibal hidup berperang terus-menerus kepada tetangga mereka ". (Wikipedia.com).
Catatan Si Conti inilah masih bertahan sebagai bukti dokumen tertua ditemukan penulis (mungkin yang lainnya juga kan) yang menyebutkan kata Batech ( Batak).
Aku coba aja analisa pakta secara pasaran (abis ilmunya juga belum jago). Jadinya hipotesa biasa-biasa aja biar tau siapa yang kita sebut Batak itu dan betul apa enggak kalau semua Orang Batak itu adalah cucu –cicitnya Siraja Batak, kayak Tarombo yang pada famili kita masyarakat Batak Toba?”.
Tapi memang sikit kali datanya dan yang nulis juga belum jago, jadinya analisa dengan matematika anak SD, dicampur modal tukang karang sama pake “OMPU” Google dan media internet lainnya.
Nak eh salah Nah…., kayak ditulis diatas itu, Batak sudah diidentifikasi sama Si Marcopolo taon 1292.
Sedangkan Tarombo Batak Toba yang ada, Siraja Batak (nah ini pentingnya) adalah diidentifikasi sebagai Orang Batak mula-mula, nah sekarang paling nggak udah ada keturuannya sampai nomor ke 25 (taon 2012 ini).
Kalau satu generasi di itung 25 taon, maka, maka Batak itu sudah ada sekitar: 25 X 25 Taon = 625 Tahun lalu
Artinya manusia pertama yang disebut Batak itu lahir sekitar = 2012 – 625 = Taon 1387 Masehi.
(Jangan marah trus bilang ada yang baru kawin di usia 30 tahun ya, kan yang kawin 15 taon juga ada.)
Jadi kek hipotesa sederhana tadi, ditaon 1387 Masehi itu masih ada satu Orang Batak dan kan nggak mungkin juga, satu orang bikin rebut di pesisir barat dan timur Sumatra. Klo kita bandingkan sama Catatan si Conti pada tahun 1421 itu saat itu Batak adalah sebuah Komunitas Besar.
Jadi Batak itu udah ada sebelum Siraja Batak dalam Tarombo Toba itu lahir bukan?
Semoga dengan tulisan singkat ini kita tidak mengecilkan Batak sebagai hanya Keturunan Si Raja Batak seperti Tarombo dari Toba, dan semoga (dengan dukungan saudara-saudara semuanya) kita mampu setahap demi setahap merangkai benang kusut akan Sejarah Batak yang katanya adalah Bangsa yang besar diluar dari apa yang kita ketahui.
Kan bisa aja Gelar Siraja Batak itu adalah Gelar turun temurun dan bisa aja Si Raja Batak seperti Tarombo Toba adalah Raja (sesungguhnya) yang terakhir atau penomoran sekarang masih perlu di koreksi lagi, atau marga yang ada sekarang adalah marga yang dihidupkan lagi paska runtuhnya sebuah dinasti.
Semua cans-nya masih ada kok dan semoga cerita ini masing sambung. Udah dulu ya.
Bujur ras Njuah-Juah. Diateitupa. Horas Jala Gabe. Mauliate. Tarimakasih.
Similar topics
» Agama Masyarakat Batak
» (Video Batak) Batak Kids Mossak / Silat Batak
» Silsilah dan Sejarah Marga Batak dari Raja Batak
» Bangsa Batak - Tarombo Batak
» Ulos Batak
» (Video Batak) Batak Kids Mossak / Silat Batak
» Silsilah dan Sejarah Marga Batak dari Raja Batak
» Bangsa Batak - Tarombo Batak
» Ulos Batak
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Jul 30, 2014 11:44 am by asinabutar
» Cara Hack Char PB Orang Lain
Sun Feb 17, 2013 12:49 pm by Admin
» Cara Hack Char PB Orang Lain
Sun Feb 17, 2013 12:36 pm by Admin
» Pusaka Batu Hobon
Fri Feb 15, 2013 10:06 am by Admin
» (Video Batak) Batak Kids Mossak / Silat Batak
Fri Feb 15, 2013 9:51 am by Admin
» Guru Saman - Jagoan Batak dari Karo
Fri Feb 15, 2013 9:46 am by Admin
» Ilmu Spiritual Batak
Fri Feb 15, 2013 9:37 am by Admin
» Pedang Batak Karo
Fri Feb 15, 2013 9:32 am by Admin
» Orang Batak Keturunan Yahudi?
Fri Feb 15, 2013 9:24 am by Admin