Ulos Batak
Halaman 1 dari 1
Ulos Batak
Ulos Batak
Oleh : Caisar Roberto Sitanggang
Secara harafiah, ulos berarti selimut, pemberi kehangatan badaniah dari terpaan udara dingin. Menurut pemikiran leluhur Batak, ada 3 (tiga) sumber kehangatan :
(1) matahari
(2) api
(3) ulos.
Dari ketiga sumber kehangatan tersebut, ulos dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari-hari Matahari sebagai sumber utama kehangatan tidak kita peroleh malam hari, dan api dapat menjadi bencana jika lalai menggunakannya.
Dalam pengertian adat Batak “mangulosi” (memberikan ulos) melambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada penerima ulos. Biasanya pemberi ulos adalah orangtua kepada anak-anaknya, hula-hula kepada boru.
Ulos terdiri dari berbagai jenis dan motif yang masing-masing memiliki makna tersendiri, kapan digunakan, disampaikan kepada siapa, dalam upacara adat yang bagaimana. Dalam perkembangannya, ulos juga diberikan kepada orang “non Batak” bisa diartikan penghormatan dan kasih sayang kepada penerima ulos. Misalnya pemberian ulos kepada Presiden atau Pejabat diiringi ucapan semoga dalam menjalankan tugas tugas ia selalu dalam kehangatan dan penuh kasih sayang kepada rakyat dan orang-orang yang dipimpinnya.
Ulos juga digunakan sebagai busana, misalnya untuk busana pengantin yang menggambarkan kekerabatan Dalihan Natolu, terdiri dari tutup kepala (ikat kepala), tutup dada (pakaian) dan tutup bagian bawah (sarung).
Oleh : Caisar Roberto Sitanggang
Secara harafiah, ulos berarti selimut, pemberi kehangatan badaniah dari terpaan udara dingin. Menurut pemikiran leluhur Batak, ada 3 (tiga) sumber kehangatan :
(1) matahari
(2) api
(3) ulos.
Dari ketiga sumber kehangatan tersebut, ulos dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari-hari Matahari sebagai sumber utama kehangatan tidak kita peroleh malam hari, dan api dapat menjadi bencana jika lalai menggunakannya.
Dalam pengertian adat Batak “mangulosi” (memberikan ulos) melambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada penerima ulos. Biasanya pemberi ulos adalah orangtua kepada anak-anaknya, hula-hula kepada boru.
Ulos terdiri dari berbagai jenis dan motif yang masing-masing memiliki makna tersendiri, kapan digunakan, disampaikan kepada siapa, dalam upacara adat yang bagaimana. Dalam perkembangannya, ulos juga diberikan kepada orang “non Batak” bisa diartikan penghormatan dan kasih sayang kepada penerima ulos. Misalnya pemberian ulos kepada Presiden atau Pejabat diiringi ucapan semoga dalam menjalankan tugas tugas ia selalu dalam kehangatan dan penuh kasih sayang kepada rakyat dan orang-orang yang dipimpinnya.
Ulos juga digunakan sebagai busana, misalnya untuk busana pengantin yang menggambarkan kekerabatan Dalihan Natolu, terdiri dari tutup kepala (ikat kepala), tutup dada (pakaian) dan tutup bagian bawah (sarung).
Similar topics
» (Video Batak) Batak Kids Mossak / Silat Batak
» Silsilah dan Sejarah Marga Batak dari Raja Batak
» Bangsa Batak - Tarombo Batak
» Kosmologi Batak
» Masyarakat Batak
» Silsilah dan Sejarah Marga Batak dari Raja Batak
» Bangsa Batak - Tarombo Batak
» Kosmologi Batak
» Masyarakat Batak
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Jul 30, 2014 11:44 am by asinabutar
» Cara Hack Char PB Orang Lain
Sun Feb 17, 2013 12:49 pm by Admin
» Cara Hack Char PB Orang Lain
Sun Feb 17, 2013 12:36 pm by Admin
» Pusaka Batu Hobon
Fri Feb 15, 2013 10:06 am by Admin
» (Video Batak) Batak Kids Mossak / Silat Batak
Fri Feb 15, 2013 9:51 am by Admin
» Guru Saman - Jagoan Batak dari Karo
Fri Feb 15, 2013 9:46 am by Admin
» Ilmu Spiritual Batak
Fri Feb 15, 2013 9:37 am by Admin
» Pedang Batak Karo
Fri Feb 15, 2013 9:32 am by Admin
» Orang Batak Keturunan Yahudi?
Fri Feb 15, 2013 9:24 am by Admin