Forum Suku Batak
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Keywords

Latest topics
» Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyWed Jul 30, 2014 11:44 am by asinabutar

» Cara Hack Char PB Orang Lain
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptySun Feb 17, 2013 12:49 pm by Admin

» Cara Hack Char PB Orang Lain
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptySun Feb 17, 2013 12:36 pm by Admin

» Pusaka Batu Hobon
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyFri Feb 15, 2013 10:06 am by Admin

» (Video Batak) Batak Kids Mossak / Silat Batak
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyFri Feb 15, 2013 9:51 am by Admin

» Guru Saman - Jagoan Batak dari Karo
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyFri Feb 15, 2013 9:46 am by Admin

» Ilmu Spiritual Batak
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyFri Feb 15, 2013 9:37 am by Admin

» Pedang Batak Karo
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyFri Feb 15, 2013 9:32 am by Admin

» Orang Batak Keturunan Yahudi?
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak EmptyFri Feb 15, 2013 9:24 am by Admin

April 2024
MonTueWedThuFriSatSun
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930     

Calendar Calendar

Affiliates
free forum


Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak

2 posters

Go down

Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak Empty Re: Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak

Post by asinabutar Wed Jul 30, 2014 11:44 am

adakah komunitas beladiri mossak ini?

asinabutar

Jumlah posting : 1
Join date : 30.07.14

Kembali Ke Atas Go down

Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak Empty Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak

Post by Admin Fri Feb 15, 2013 9:50 am


Marmonccak
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak 8_08_05_07_8_56_51
Sebenarnya saya sudah lama ingin menulis artikel mengenai “marmonccak”. Namun dikarenakan sulitnya mengumpulkan materi mengenai Marmonccak membuat saya lama untuk menulis artikel ini. Bagaimana tidak, kebanyakan orang Batak sudah melupakannya dan lebih bangga dengan sistem beladiri dari luar, bahkan sangat menghayatinya sehingga kebanggaan itu dibuktikan dengan banyak prestasi olah raga beladiri tingkat nasional dan dunia. Setahu saya tidak ada lagi tempat untuk belajar monsak. Di beberapa kabupaten di Sumatera Utara, di kampung-kampung orang Batak Toba, belum pernah saya temukan perguruan monsak. Saya mempunyai sejumlah kawan yang belajar silat di Tanah Batak, tapi yang mereka pelajari adalah silat dari suku lain, seperti Merpati Putih. Aku sendiri belum pernah melihat secara langsung bagaimana gerakan monsak.
Marmonccak (baca:marmonnsak) adalah suatu bela diri khas dari tanah batak, salah satu olah raga batak yang biasa digunakan para leluhur batak pada jaman dahulu kala, dalam menghadapi hidup sehari-hari, baik dalam hiburan, pernafasan maupun menghadapi tantangan dan juga untuk kesehatan manusia. Khususnya ditanah Simalungun, ilmu beladiri khas nya adalah “Mandihar” Kini istilah Dihar telah dipersempit pemahamannya menjadi Silat saja.
Dalam satu umpun pembelajaran Dihar, ada dikenal Mandihar Dear Pangurasan.
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak Mandihar
Didalamnya dipelajari gerak untuk menghilangkan Hangalan (Sengkala, Energi negatif tubuh).
Ada pula Tortour Maranggir, yaitu Olah Gerak yang memakai jeruk purut sebagai perantaranya, untuk memunculkan aura yg diharapkan.
Marmoncak - Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak Moncak
Kita kembali ke marmonccak, marmoncak Batak identik dengan pengobatan dan pernafasan dalam penyatuan darah manusia dengan Tuhan hingga dapat menguasai tenaga dalam dan tenaga murni. Tenaga dari 3 benua, benua atas, benua tengah dan benua bawah yang ada dalam tubuh manusia pada jaman dahulu setiap manusia yang hendak mempelajari ilmu pengobatan dan ilmu perbintangan. Mossak Batak ini harus diajarkan juga jadi setiap manusia batak dulu mossak batak ini merupakan suatu keharusan untuk dipelajari.
Mossak Batak ini dirangkai dengan langkah dan jurus-jurus untuk menghidupkan dan mengaktifkan 9999 urat manusia.
Salah satu seni bela diri batak untuk penyatuan darah manusia dengan Tuhan.
Salah satu tenaga dalam yang berguna untuk membela diri dan untuk kesehatan.
Salah satu seni bela diri batak yang biasa digunakan hiburan dan atraksi pada pesta besar di tanah batak.
Salah satu seni bela diri batak yang biasa digunakan untuk menyambut para raja dan kenegaraan.
Mossak Batak sering kita dengar namun untuk mempelajarinya kita tidak tahu kemana atas dasar inilah melalui ilham yang saya terima mencoba mengemas Mossak Batak menjadi olah raga yang dapat dipelajari dan dipertandingkan. Mossak Batak ada sembilan peringkat atau sabuk, sama dengan kitab Siraja Batak hanya saja dalam Mossak Batak ini dimulai dari kitab ke sembilan menjadi sabuk pertama.
Sabuk atau peringkat pada perguruan seni bela diri batak:
1. Sabuk Tapak Pagar
Ket: Dalam sabuk atau peringkat ini dipelajari dasar seni bela diri batak, mana yang dapat dilakukan dan mana yang tidak dapat dilakukan dengan langkah menjaga muka, belakang, kiri dan kanan.
2. Sabuk Desa Nawalu
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah delapan penjuru mata angin dan langkah pane nabolon yang berada dalam satu desa selama tiga bulan sesuai dengan kitab Pane Nabolon.
3. Sabuk Bintang Tuju
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus dengan menggunakan panca indra.
4. Sabuk Tapak Seleman
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus kekuatan dari tiga benua yaitu benua atas, benua tengah dan benua bawah.
5. Sabuk Bintang Lima
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus ilmu lima jari dan lima darah manusia yang dapat disatukan dengan darah Tuhan.
6. Sabuk Siopat Suhi
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus mengenai kekuatan yang ada pada urat dan tubuh manusia.
7. Sabuk Bintang Tolu
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus serta kekuatan bumi.
8. Sabuk Bolat
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus serta menggunakan udara kesaktian dan kesucian.
9. Sabuk Ingsun
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus inti dan kunci rahasia dari seluruh sabuk yang delapan. jadi sabuk yang kesembilan ini adalah induk dari seluruh Mossak Batak.
Jika kita lihat dari seni bela diri batak ini yang terdiri dari sembilan sabuk sama dengan sembilan kitab Siraja Batak berupa peletakan peringkatnya. Jika kitab Siraja Batak dimulai dari kitab Batara Guru, maka peringkat Mossak Batak dimulai dari kitab penghakiman.
Dalam Mossak Batak ini setiap satu peringkat (sabuk) mempunyai sembilan jurus maka Mossak Batak tersebut ada 81(depalan puluh satu) jurus di tambah 19 (sembilan belas) jurus Aksara Batak, maka dengan demikian jurus Mossak Batak keseluruhan berjumlah 100 (seratus) jurus.
Sebuah cerita yang saya kutip mengenai Marmonncak menceritakan: Syahdan… ada seseorang tengah membakar api unggun di tengah Hutan, saat itu malam sangat dingin dan pekat..
dia duduk posisi berjongkok di bawah pohon durian mengarahkan kedua tangannya posisi telungkup ke arah api unggun.
posisi berjongkok itulah kemudian berobah menjadi seperti posisi setengah jongkok yg mirip seperti kuda2 sangat rendah , berganti2 kaki kiri dan kanan, mengikuti titik berat tubuh yg kadang sudah capek betumpu di kanan berganti ke kiri.
lalu sikap tangan yg ditarik karena sudah kepanasan lalu digosokkan ke badan belakang (punggung) kemudian kaget karena punggung yg dingin terkena bawaan panas dari telapak tangan.. kaget sedikit lalu menyebabkan pola perobahan sikap setengah jongkok tadi…
nah itulah menjelma menjadi sikap kuda2 pertama..
(yg dalam latihan mossak ini harus dikuasai dengan waktu yg lama)
kemudian setelah itu…. tiba2 terdengar suara dahan kering tua patah karena hembusan angin… dan jatuh hendak menimpa si orang yg sedang duduk di bawah pohon durian itu… maka “terjadilah gerakan reflek menangkis jatuhnya radahan itu supaya tidak mengenai tubuhnya dengan sikap masih setengah berjongkok tadi”. Syahdan… ada seseorang tengah membakar api unggun di tengah Hutan, saat itu malam sangat dingin dan pekat..
dia duduk posisi berjongkok di bawah pohon durian mengarahkan kedua tangannya posisi telungkup ke arah api unggun.
posisi berjongkok itulah kemudian berobah menjadi seperti posisi setengah jongkok yg mirip seperti kuda2 sangat rendah , berganti2 kaki kiri dan kanan, mengikuti titik berat tubuh yg kadang sudah capek betumpu di kanan berganti ke kiri.
lalu sikap tangan yg ditarik karena sudah kepanasan lalu digosokkan ke badan belakang (punggung) kemudian kaget karena punggung yg dingin terkena bawaan panas dari telapak tangan.. kaget sedikit lalu menyebabkan pola perobahan sikap setengah jongkok tadi…
nah itulah menjelma menjadi sikap kuda2 pertama..
(yg dalam latihan mossak ini harus dikuasai dengan waktu yg lama)
kemudian setelah itu…. tiba2 terdengar suara dahan kering tua patah karena hembusan angin… dan jatuh hendak menimpa si orang yg sedang duduk di bawah pohon durian itu… maka “terjadilah gerakan reflek menangkis jatuhnya radahan itu supaya tidak mengenai tubuhnya dengan sikap masih setengah berjongkok tadi”.Syahdan… ada seseorang tengah membakar api unggun di tengah Hutan, saat itu malam sangat dingin dan pekat..
dia duduk posisi berjongkok di bawah pohon durian mengarahkan kedua tangannya posisi telungkup ke arah api unggun.
posisi berjongkok itulah kemudian berobah menjadi seperti posisi setengah jongkok yg mirip seperti kuda2 sangat rendah , berganti2 kaki kiri dan kanan, mengikuti titik berat tubuh yg kadang sudah capek betumpu di kanan berganti ke kiri.
lalu sikap tangan yg ditarik karena sudah kepanasan lalu digosokkan ke badan belakang (punggung) kemudian kaget karena punggung yg dingin terkena bawaan panas dari telapak tangan.. kaget sedikit lalu menyebabkan pola perobahan sikap setengah jongkok tadi…
nah itulah menjelma menjadi sikap kuda2 pertama..
(yg dalam latihan mossak ini harus dikuasai dengan waktu yg lama)kemudian setelah itu. tiba2 terdengar suara dahan kering tua patah karena hembusan angin… dan jatuh hendak menimpa si orang yg sedang duduk di bawah pohon durian itu… maka “terjadilah gerakan reflek menangkis jatuhnya radahan itu supaya tidak mengenai tubuhnya dengan sikap masih setengah berjongkok tadi”.Tatkala dahan kering itu jatuh hendak menimpa tubuhnya, segera ia menangkisnya, dan terasa sakit ditangannya.
(hal ini kelak demi untuk menghilangkan penasarannya atas ketakutan selanjutnya tentang bertahan hidup di hutan, maka iapun rajin menunggu jatuhnya dahan dengan sengaja sering duduk lagi di bawah pohon tatkala malam hari. maka didapatlah dua hal penting dalam pelajaran tersebut, yakni pertama tangannya tak merasa sakit lagi dan menjadi kuat untuk menangkis jatuhnya dahan walau sebesar apapun. dan kedua ialah kesigapan serta “rasa” bahwa tanpa melihatpun ia sudah mampu dengan saat yg tepat mampu menangkis si dahan itu dengan “pas”, sehingga selamatlah kepalanya tidak terkena hantaman tersebut).
Konon Sisingamangaraja dulu kala sangat ahli dalam ilmu silat yang satu ini, ilmu ini juga yang membuat dia sangat susah untuk dikalahkan.
Saat ini Monsak sudah sangat langka, kenangan tentang para pendekar dan satria tanah batak dengan beladiri monsaknya kini hanya terdengar sebagai sebuah cerita sebelum tidur…
Budaya yang indah dari suku batak yang terkenal tegas, pemberani, dan keras itu mungkin akan semakin terkikis zaman dan mungkin bisa punah jika kita hanya membiarkan budaya tersebut semakin hilang….
Hanya satu cara menyelematkan budaya itu.. kesadaran kita sebagai generasi muda khususnya suku batak untuk melestarikan warisan leluhur yang berharga itu. Bagaimana para pembaca?, jika ada yang ingin menambahkan atau sekedar berbagi, jangan pernah sungkan untuk meninggalkan pendapat anda di artikel saya ini. Terima kasih.
(Caisar Roberto Sitanggang , Dari berbagai sumber)

Admin
Admin

Jumlah posting : 72
Join date : 10.02.13
Age : 28
Lokasi : Pematangsiantar, Sumatera Utara - Indonesia

https://forumsukubatak.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik